Pagi yang sedikit gerah membangun kan saya pagi ini,yaa..maklum
cuaca surabaya yang pas panas-panas nya minta ampun.di temani dengan kopi
hangat saya mulai googling,dan ”sejarah bung karno” pun terketik di kolom
search mbah google.stelah sedikit membaca & membaca sejarah tetang kisah
beliau,terbesit satu keinginan untuk berkunjung ke tempat peristirahatan
terakhir beliau dengan tenang,yaitu di kota Blitar.tanpa banyak persiapan &
tanpa banyak buang waktu,langsung saja saya bergegas menuju terminal Purabaya-Surabaya
sendiri tanpa teman,suasana ramai hilir mudik para penumpang menyambut saya
kala itu.
Kali ini rute menuju ke Blitar saya tempuh Via Malang,jadi saya
naik Bus menuju Malang(terminal Arjosari) – Blitar(Terminal bus kota
patria),perjalanan memakan waktu ± 4 s/d 5 jam dari surabaya,jalur yang
berkelok-kelok,naik turun dataran tinggi,mendominasi rute malang – blitar,di
sepanjang jalur Malang – blitar kita akan melewatu saah satu bendungan yang ada
di Jawa Timur,yaitu bendungan karang kates.
Siapa yang tak kenal bung karno??!!!Presiden pertama indonesia
& salah satu bapak proklamator kemerdekaan negara kita,yang baru saja di
beri gelar sebagai pahlawan nasional.
Kali ini saya berkesempatan untuk berkunjung ke makam Bung Karno
yang terletak di Kota Blitar.
Salah satu kota kecil di Jawa timur,tempat sang proklamator bangsa kita beristirahat dengan tenang.
Salah satu kota kecil di Jawa timur,tempat sang proklamator bangsa kita beristirahat dengan tenang.
Suasana sepi dan
sangat berbeda 180° dengan terminal Purabaya menyambut kedatangan saya di kota
patria.tak banyak aktivitas di terminal ini,hanya ada beberapa bus dan angkutan
umum yang lalu lalang.
Tujuan saya kali
ini ialah Makam Bung karno yang terletak di kecamatan Sanan Wetan kota Blitar,dari
terminal menuju makam tidak lah sulit,kita tinggal cari angkot yang langsung
menuju makam bung karno..perjalanan kurang lebih 25 menit dari terminal menuju
Makam bung Karno.
Gapura pintu masuk Makam |
Memasuki komlek makam bung karno dimulai
dari sebuah gapura Agung yang menghadap ke selatan. Dan sebuah Gong perdamaian
terpajang di samping pintu utama.sebelum masuk ke komplek pemakaman,kita di
wajib kan mengisi buku daftar tamu,untuk masuk ke area ini kita tidak di pungut
biaya,alias GRATIS..
Bangunan utama disebut dengan Cungkup Makam Bung Karno. Cungkup Makam Bung Karno berbentuk bangunan Joglo, yakni bentuk seni bangunan khas masyarakat jawa. Makam Bung Karno di apit oleh kedua Orang Tua Beliau, di sebelah kiri ada Makam Ayahanda "R. Soekeni Sosrodihardjo" dan di sebelah kanan ada Makam Ibunda "Ida Aju Njoman Rai".
Bangunan utama disebut dengan Cungkup Makam Bung Karno. Cungkup Makam Bung Karno berbentuk bangunan Joglo, yakni bentuk seni bangunan khas masyarakat jawa. Makam Bung Karno di apit oleh kedua Orang Tua Beliau, di sebelah kiri ada Makam Ayahanda "R. Soekeni Sosrodihardjo" dan di sebelah kanan ada Makam Ibunda "Ida Aju Njoman Rai".
Cungkup Makam Bung Karno diberi
nama Astono Mulyo. Diatas Makam diletakkan sebuah batu pualam hitam bertuliskan
:Disini dimakamkan Bung Karno Proklamator Kemerdekaan Dan
Presiden Pertama Republik Indonesia. Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.
Pusara Bung Karno |
suasana tenang,dan dengan khusuk nya
doa para peziarah terpanjat kan lirih di area makam bung karno.
Taman di Komplek Pemakaman |
Museum |
Di komlek pemakaman ini terdapat pula
museum dan perpustakaan yang menyimpan koleksi buku-buku bung Karno, berbagai
foto dan lukisan bung Karno.mulai dari foto-foto Soekarno kecil dan sampai
Sokarno yang kita kenal sebagai Sang Proklamator.
Di sisi belakang dari komplek makam
bung karno terdapat pula para PKL yang menjual pernak-pernik souvenir khas dari
makam bung karno,tempat yang tertata rapi,para penjual yang ramah akan
menyambut kita.menawarkan dagangan nya dengan sopan santun yang khas Indonesia.
Sebenar nya masih ada satu lagi
destinasi wisata yang di tawar kan di kota blitar,salah satu nya Candi
penataran candi Hindu yang terluas dan termegah di jawa timur peninggalan jaman
majapahit.
namun akses kendaraan menuju kecandi inilah yang mengurung kan niat saya untuk menuju kesini,karna sangat susah kita mencari kendaraan umum di sini,apalagi kalo waktu sudah sore.
namun akses kendaraan menuju kecandi inilah yang mengurung kan niat saya untuk menuju kesini,karna sangat susah kita mencari kendaraan umum di sini,apalagi kalo waktu sudah sore.
“Bangsa yang Besar Adalah Bangsa yang
Menghargai Jasa Pahlawannya”
Salam Lestari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar