Kamis, 07 Februari 2013

bukan sembarang balap tapi...."LONTONG BALAP"



Kali ini saya tidak membahas tentang jalan-jalan ke tempat  wisata-wisata yang ada di surabaya atau di luar daerah,namun yaa… masih ada sangkut paut nya lah dengan wisata,namun wisata kali ini bukan hanya sekedar jalan-jalan,foto-foto trus cerita. Sepertinya kurang lengkap deh kalo kita gak wisata kuliner atau nama keren nya wisata BADHOGAN  khas dari tempat-tempat yang pernah kita kunjungi..

daaannn….jangan pernah ngaku datang ke surabaya kalo belum pernah makan jajanan khas surabaya yang satu ini..

Kalo di jogja terkenal dengan makanan khas nya seperti gudeg,wedhang ronde.di magetan ada lontong tepo.di madiun ada pecel madiun.di malang ada Oskab ngalam(bakso malang)nya.di jombang ada soto dogg(bukan soto anjing).dll.

di surabaya pun juga ada dan banyak varian badhogan/makanan yang mungkin sudah kita kenal..beragam kuliner tersedia di kota arek-arek suroyo.
antara lain lontong kikil,tahu campur,tahu tek,semanggi,kupang lontong,nasi rawon,Lontong balap!!!!ada yang tau gak??ato mungkin sudah pernah makan salah satu di antara yang saya sebutkan..!!

namun kali ini saya tidak membahas satu persatu makanan khas yang ada di surabaya,kali ini saya akan bahas Lontong balap saja,kalo di bahas satu persatu mungkin gak akan kelar-kelar nih tulisan dan semakin ngiler deh..hehehe
ini lontong bukan sembarang lontong,terdengar dari nama nya mungkin sudah keliatan sangar,lontong balap..bukan berarti ketika makan kita harus balapan dengan pembeli yang lain,bukan juga yang jual sering ugal-ugalan hobinya balapan.

menurut cerita nama Lontong balap itu terlahir karena jaman dahulu sang penjual yang menggunakan pikulan ketika jualan jalan nya sangat cepat,di samping dagangan yang di pikul,yaa maklum aja dulu panci yang di gunakan untuk di jadikan wadah kuah dari lontong balap adalah kemaron besar/tebikar  yang terbuat dari tanah liat yang dibakar, yang berat dan dipikul keliling kota. Kemaron besar yaitu wadah terbuat dari tanah liat (dibakar menjadi warna merah bata). Karena bobot kemaron yang berat, ketika memikul dagangan ini sang penjual seolah-olah berlari ketika saat berjalan dari satu tempat ke tempat lain.dari situ lahirlah sebuah nama makanan khas arek-arek Suroboyo yang rasanya tak diragukan lagi.

Lontong balap adalah makanan khas Indonesia yang merupakan ciri khas kota Surabaya di jawa timur.makanan ini terdiri dari Lontong,toge/kecambah panjang,tahu goreng,lentho,bawang goreng dan sedikit guyuran kecap manis. Penyajian lontong balap terdiri dari lontong yang diiris-iris dan di atas irisan lontong ini ditumpangi irisan tahu dan remasan beberapa lentho, kemudian di atasnya ditumpangi kecambah setengah matang yang porsinya terbanyak dalam hidangan, setelah itu diambilkan kuah secukupnya, sambal dan kecap disesuaikan selera pembeli. Makanan ini dihidangkan dengan pasangannya yaitu, beberapa tusuk sate kerang.makanan yang nikmat di makan kapan saja.
LONTONG BALAP (foto copas from mbah google)


Para pedagang Lontong Balap yang menjadi asal muasal nama makanan tersebut sebelumnya sering mangkal di depan pasar Wonokromo Lama sebelum pasar itu kemudian terbakar. Pasar tersebut sekarang menjadi area pertokoan modern dengan nama Darmo Trade Center (DTC), sedangkan para pedagang yang sebelumnya mangkal di sana mulai tersebar ke berbagai tempat.
Makanan ini sekarang  banyak di jual di pasar-pasar tradisional yang ada di surabaya,salah satu nya di pasar blauran surabaya,di pasar blauran ini banyak varian makanan yang dijual,tinggal kita pilah dan pilih sesuai selera kita..selamat mencoba… ^_^


 

Salam Badhogan….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar