Mlampah-mlampah ten G.sumbing (3371m dpl)===> last part(edisi akhir)

Minggu 2 des 2012

hari terakhir menikmati keindahan di  negri atas awan G,Sumbing dengan sejuta kejutan nya,dan saat nya prosotan dan terseok-seok turun..

Pagi yang dingin dengan terpaan angin yang begitu kencang membangun kan kami,dengan mata sayup-sayup setengah terbuka saya pun keluar dari tenda,dan pagi itu pun kami di sambut dengan keindahan-keindahan yang tiada habis nya,tanpa banyak kata saya pun langsung mengabadikan monent-moment pagi itu,kang udin yang satu tenda dengan saya pun juga tak mau kalah dengan yang muda..jeprat-jepre..hehe.

Pagi itu tak banyak kata-kata yang terucap,namun kebahagiaan amat terasa,yaaa..karena si mbah patok yang semalem sempat tepar,pagi itu terlihat cerah sumringah seperti cuaca pagi itu.

Setelah selesai istirahat ngopi-ngopi,satu gelas kopi diminum 5 orang,begitupun dengan teh nya,yaa..maklum,karna persediaan air kami yang sangat tipis,jadi kita harus benar-benar menghemat itu yang nama nya air.karna di sepanjang jalur perjalanan turun yang kami lewati hampir tidak ada air.
menu pagi itu telor galau campur ayam..kenapa telur galau??karna semua sisa sayur di campur jadi satu dan d ubek2 sampai tak berbentuk,namun rasanya pun tak disangka-sangka ternyata lezat juga,makanan olahan mbah patuk ini.

Sarapan pun terasa tambah dan tambah nikmat ketika penghangat suasana ketika kita saling bercerita,berbagi dan semua canda tawa yang memecah suasana pagi itu..dan ternyata cerita pagi itu juga tentang tenda si bahor yang kebetulan tidak satu tenda dengan saya,ternyata tenda mereka terkena hantaman angin entah putting beliung atau masuk angin,yang pasti flysheet tenda mereka lepas dan tak ada yang tau,namun tak lama kemudian si anwar lah yang tau  dan segera membetulkan tenda tersebut.

Setelah selesai dengan segala urusan perut,kami pun segera bergegas packing dan siap-siap turun,buru-buru turun kali ini bukan karena salah dua anggota team yang ingin lanjut ke G.sindoro,karna rencana mereka pun ujung-ujung nya Gatot,mengingat jalur turun yang begitu ekstreem dan berbahaya.kami bergegas turun agar tidak terlalu panas,mengingat persediaan air yang menipis,apabila jalan di cuaca yang panas bisa-bisa kena dehidrasi tingkat akut..iya kalo ontaa,naahh kita????!!!!

Watu Kotak

Perjalanan dari watu kotak menuju bawah kurang lebih memakan waktu 2 sampai  jam lah..jalanan berbatu sepertinya sisa-sisa lahar kami susuri perlahan,dan semua batu itu pun berganti dengan tanah liat yang licin,disini lah hampir semua terpeleset,entah itu tanpa sengaja terpleset ato sengaja plesetan,yaaa karna memang tanah yang licin dan mungkin bekicot pun enggan lewat sana(takut kepleset juga mungkin..hehe).

Setelah melewati jalanan yang sangat licin,kami pun sampai di pastan atau bahasa keren nya ghost mart..(pasar setan),

memasuki perkebunan penduduk

Sebuah area camp yang cukup luas untuk beberapa tenda,jauh  berbeda dengan tempat yang di pakai kami untuk bermalam kemarin.dari jalanan lumpur dan berhenti kembali jalanan licin lagi,suatu hal yang sessuatu banget kayak nya..prosotan dengan hati-hati,tanpa tengok belakang,tak banyak percakapan yang ada atau saya lakukan saat perjalanan turun,di samping kita berusaha menghemat tenaga sebisa mungkin,saya juga berada di urutan buncit..alias ketinggalan.setelah bergelayutan di ranting-ranting pohon tak lama kmudian pun kami masuk ke hutan dengan pepohonan yang lumayan rimbun,namun tetap saja jalanan yang licin seolah menyaran kan saya agar mengurangi kecepatan.singkat cerita nih...dari pastan kami lanjut ke batu memoriam seorang pendaki yang meninggal di gunung sumbing,saya lupa namanya tapi yang saya ingat beliau berasal dari Surabaya,setelah sedikit tanya-tanya ke temen-temenn ternyata beliau meninggal karna sakit dan tak tertolong lagi.setelah dari batu memoriam kami lanjutkan perjalanan menuju pos 2,disana ternyata semua udah pada nunggu,namun apalah daya guys..tenaga udah empty ini,di pos  2 kami pun menyempatkan istirahat yaa..lumayan cukup lama lah,sembari menikmati nata coco yang dibawa kang udin.dirasa cukup untuk istirahat kami pun lanjut menuju pos 1,entah yang sebelah mana pos nya yang pasti jalanan dengan batu-batu dan tanah liat yang sedikit kotor sedikit memperlambat kaki-kaki kami ,setelah kurang lebih 1 jam,hutan yang asri berganti menjadi lahan-lahan pertanian warga,ladang-ladang sayur bertekstur berundak terlihat apik,dan penuh dengan seni,dari jalanan tanah liat berganti menjadi jalan batu yang tertata begitu rapi.susunan jalan batu tanpa ada aspal yang melapisi nya,dan lagi-lagi saya pun tertinggal di belakang dengan kang yono dan mas kamplink saya pun berjalan paling belakang,

akhir nya masuk kampung juga

guyonan mereka berdua seperti menambah semangat saya untuk segera sampai di pos perijinan,ketika mulai masuk perkampungan penduduk,sambutan hangat pun terlontar d sana-sini penuh dengan kesahajaan.hujan sempat turun ketika kami sampai di perkampungan penduduk.namun ketika hujan semakin deras,saya kang yono,mas kamplik memutuskan untuk berteduh di salah satu rumah warga.dengan kesederhanaan nya si mbah tadi pun memperkenankan kami untuk masuk ke dalam dan minum teh..namun hujan pun langsung terang,dan kami pun melanjutkan perjalanan menuju base camp yang tak seberapa jauh dari tempat kita berteduh.dan ternyata rombongan yang paling duluan sampai ternyata sudah tidak ada,ehh..ternyata mereka sudah ada di depan gapura jalan raya,tanpa banyak kata kami pun istirahat kembali menikmati sisa-sisa kopi dan mie instant yang masih ada di tas kami.itung berhemat dari pada ngopi atau makan di warung..hehe

semua perjalanan yang amat panjang itu pun kami tutup dengan selebrasi yang manis di depan gudang tembakau yang belum d buka,fotofoto di jalan seanjang perkampungan yang sejuk dan bersih,perjalanan yang tak akan mungkin kami dan saya pribadi lupakan,

foto keluarga

saya,fery,bashor

thanks guys,semua sangat berkesan dan berkesan..semua canda tawa,tragedi-tragedi kecil yang sebetul nya bisa jadi besar..semua bisa teratasi tanpa kurang suatu apapun..
thanks kang udin,mbah patok,kang yono,mas kamplingk yang sudah senantiasa membantu kami dan saya pribadi.
dan tentunya kedua sobat saya Bashor and Fery yang senantiasa menemani perjalanan saya.."gak ono raimu gak rame cok" hehe..

see-u next time..semoga kita bisa jalan bareng lagi...

" Start desa mangli- alas ruwet-pos 2-puntuk-pertigaan sereal-pertigaan butuh/pos3-ereng2 putih-gerbang angin/puncak lawang-segoro banjaran-segoro winih-batu merah-petilasan/makam ki makukuhan-kawah-segoro wedi-puncak buntu-tanah putih-watu kotak-pasar watu-estan/peken setan-memoriam-pos 2-pos 1- garung (garung-pos 1 aku g apal jenenge)


Salam Lestari...