Sabtu, 15 September 2012

TRADITIONAL PLAYING_Dolanan



Dolanan



pernah tidak!?terbayang dalam benak anda,masa kecil dengan masa-masa yang indah,dan beragam permainan tradisional yang melatih kecerdasan,kekompakan,kerja sama team,dan tentunya secara tidak langsung kita berolah raga karna permainan tradisional adalah permainan yang sangat aktif,aktraktif,dan sedikit banyak menguras tenaga,banyak macam dan jenis permainan tradisional yang ada di indonesia,namun beragam dan berbeda-beda pula sebutan untuk macam-macam permainan ini..mulai dari BAK SODOR,BETENGAN,CONGLAK,KELERENG(nekeran),PETAK UMPET(singidanan),BALAP KARUNG,LAYNG-LAYANG,dll.
senang dan hampir tak percaya ketika kita mengenang tentang permainan-permainan tradisional ini,suka duka,senang,dan senang akan meliputi apabila kita sedang memainkan permainan-permainan ini bersama teman-teman sebaya yahh..atau mungkin orang yang kita taksir(jaman2 cinta”anak”MONYET)..haha..

Dan mungkin sedikit kita uraikan,dan jabarkan one by one again semua permainan tradisional yang sedikit saya ingat..



*BAG SODOR..  





adalah sejenis permainan daerah dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3–5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan. Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis dengan acuan garis-garis yang ada atau bisa juga dengan menggunakan lapangan segi empat dengan ukuran 9 x 4 m yang dibagi menjadi 6 bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur. Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan garis batas vertikal. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas horisontal, maka mereka akan berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya satu orang), maka orang ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. Permainan ini sangat mengasyikkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan,butuh kegesitan dan di tuntut kerja sama team yang tinggi untuk melakukan permainan yang aktraktif ini.






*CONGKLAK Congklak adalah suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala digunakan juga biji-bijian dari tumbuhan atau pun batu kerikil. Permainan congklak dilakukan oleh dua orang. Dalam permainan mereka menggunakan papan yang dinamakan papan congklak dan 98 (14 x 7) buah biji yang dinamakan biji congklak atau buah congklak. Umumnya papan congklak terbuat dari kayu dan plastik, sedangkan bijinya terbuat dari cangkang kerang, biji-bijian, batu-batuan, kelereng atau plastik. Pada papan congklak terdapat 16 buah lobang yang terdiri atas 14 lobang kecil yang saling berhadapan dan 2 lobang besar di kedua ujungnya. Setiap 7 lobang kecil di sisi pemain dan lobang besar di sisi kanannya dianggap sebagai milik sang pemain. Pada awal permainan setiap lobang kecil diisi dengan tujuh buah biji. Dua orang pemain yang berhadapan, salah seorang yang memulai dapat memilih lobang yang akan diambil dan meletakkan satu ke lobang di sebelah kanannya dan seterusnya. Bila biji habis di lobang kecil yang berisi biji lainnya, ia dapat mengambil biji-biji tersebut dan melanjutkan mengisi, bisa habis di lobang besar miliknya maka ia dapat melanjutkan dengan memilih lobang kecil di sisinya. Bila habis di lubang kecil di sisinya maka ia berhenti dan mengambil seluruh biji di sisi yang berhadapan. Tetapi bila berhenti di lobang kosong di sisi lawan maka ia berhenti dan tidak mendapatkan apa-apa.Permainan dianggap selesai bila sudah tidak ada biji lagi yang dapat diambil (seluruh biji ada di lobang besar kedua pemain). Pemenangnya adalah yang mendapatkan biji terbanyak,permainan ini biasa nya banyak di main kan oleh anak perempuan,karena permainan ini menurut saya kurang energik..hehe,






* KELERENG (nekeran) Kelereng adalah mainan kecil berbentuk bulat yang terbuat dari kaca atau tanah liat. Ukuran kelereng sangat bermacam-macam, umumnya 1,25 cm. Permainan kelereng ini biasanya dimainkan oleh anak sekolah dasar umur 7 tahun. Ternyata, kelereng juga dapat ditemukan di belahan dunia lain. Sejak abad ke-12, di Prancis, kelereng disebut dengan bille, artinya bola kecil. Lain halnya di Belanda, kelereng dikenal dengan nama knikkers. Di Inggris ada istilah marbles untuk menyebut kelereng. Marbles sendiri digunakan untuk menyebut kelereng terbuat dari marmer yang didatangkan dari Jerman,permainan individu yang menuntut siapa saja yang memainkan nya harus jeli dantepat sasaran apabila saat memainkan nya.





*PETAK UMPET(singidanan) Dimulai dengan Hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi “kucing” (berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi). Si kucing ini nantinya akan memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung sampai 25, biasanya dia menghadap tembok, pohon atau apa saja supaya dia tidak melihat teman-temannya bergerak untuk bersembunyi. Setelah hitungan sepuluh,bahkan seratus, mulailah ia beraksi mencari teman-temannya tersebut. Jika ia menemukan temannya, ia akan menyebut nama temannya yang dia temukan tersebut. Yang seru adalah, ketika ia mencari, ia biasanya harus meninggalkan tempatnya. Tempat tersebut jika disentuh oleh teman lainnya yang bersembunyi maka batallah semua teman-teman yang telah ditemukan, artinya ia harus mengulang lagi, di mana-teman-teman yang sudah ketemu dibebaskan dan akan bersembunyi lagi. Lalu si kucing akan menghitung dan mencari lagi. Permainan selesai setelah semua teman ditemukan. Dan yang pertama ditemukanlah yang menjadi kucing berikutnya. Ada satu istilah lagi dalam permainan ini, yaitu “kebakaran” yang dimaksud di sini adalah bila teman kucing yang bersembunyi ketahuan oleh si kucing disebabkan diberitahu oleh teman kucing yang telah ditemukan lebih dulu dari persembunyiannya.jadi inget ketika ngumpet di rumah dan konyol nya trus ketiduran dirumah!!kebayang kan gmn tean-teman bingung mencari keberadaan saya.. @__@v



 * BALAP KARUNG Balap karung atau bag racing(dalam bahasa ku rek..hehe) adalah salah satu permainan tradisional,biasa nya di perlombakan dan  populer pada hari kemerdekaan Indonesia. Sejumlah peserta diwajibkan memasukkan bagian bawah badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir. Meskipun sering mendapat kritikan
karena dianggap memacu semangat persaingan yang tidak sehat dan sebagai kegiatan hura-hura, balap karung tetap banyak ditemui, seperti juga lomba panjat pinang, sandal bakiak dan makan kerupuk.






* LAYANG-LAYANG Permainan layang-layang, juga dikenali dengan nama wau merupakan satu aktivititas menerbangkan layang-layang tersebut di udara. Pada musim kemarau di Indonesia anak-anak selalu bermain layang-layang karena anginnya besar,ada dua macam permainan dan jenis layang-layang.
-layang-layang aduan,layang-layang dengan bentuk sederhana yang biasa kita adu di udara.jika melakukan permainan ini sang pemain harung tangkas dalam memainkan nya dan manufer-manufer yang aktraktif akan menambah ke seruan permainan ini.
-layang-layang hias,layang-layang dengan bentuk yang aktraktif,inovatif dan sedikit nyleneh akan kita jumpai di sini,layangan hias dengan beragam bentuk akan membuat siapa saja kagum saat melihat nya,layang-layang ini biasa di perlombakan dari bentuk dan motif nya.
 



Namun sayang sekali,seiring berjalan nya waktu dan perkembang nya jaman,sudah sangat jarang sekali kita temui permainan-permainan tradisional yang saya sebutkan tadi,anak sekarang lebih memilih ngeGAME on-line,PS yang menurut saya suatu permainan yang tanpa ada aktivitas gerak tubuh,kekompakan..
 
mari kita lestarikan lagi permainan-permainan tradisional ini,agar tak punah di telan jaman,dan dengan ap cara melestarikan nya!???”cukup mudah”kita jadikan permainan tradisional menjadi lomba-lomba rutin yang di adakan di kampung-kampung kita,paling tidak 1 tahun sekali pada saat memperingati HUT kemerdekaan republik INDONESIA.