tak perlu jalan-jalan ke luar kota sebenernya apabila kepingin ngebacpaker,cukup di kota sendiri sebenernya dan itupun sangat mengasik kan ternyata.setelah jalan jalan di Mseum House of Sampoerna,tugu pahlawan,makam belanda di peneleh,masih ada satu lagi tujuan wisata sejarah yang ada di surabaya...yaaaaah..jalan-jalan di daerah kota tua surabaya.tempat nya tepat di tengah kota surabaya,cukup 15 menit dari tugu pahlawan.dan ini kali pertama saya jalan kaki keliling-keliling kota lama surabaya.berbekal dengan sedikit sejarah mengenai jaman perjuangan kemerdekaan menambah semangat saya untuk berkeliling di sini.
Kita bisa menemukan banyak bangunan peninggalan kolonial Belanda masih tegak berdiri di area Jembatan Merah ataupun di Jalan Kembang Jepun. Bangunan-bangunan tersebut rata-rata dibangun pada akhir abad 19 atau awal abad 20 dengan menggunakan arsitektur bangunan khas Eropa, cantik dan benar-benar klasik.
masih ingat kan sejarah tentang tewas nya jendral dari inggris di surabaya?!!!jedral A.W.S Mallaby yang tewas terbunuh di daerah jembatan merah yang menjadi salah satu alasan terbesar kenapa inggris menmbombardir kota surabaya. dan di situlah awal dari perjalanan saya kali ini.apabila anda datang dari luar kota,anda bisa langsung naik bus dari terminal purabaya menuju jurusan jembatan merah dengan tarif sekitar Rp.5000,-.
di daerah ini lah tempat dimana terdapat banyak gedung-gedung bersejarah peninggalan jaman kolonial belanda yang sekarang sudah beralih fungsi menjadi hotel-hotel dan perkantoran.banyak gedung-gedung tinggi dengan bangunan khas arsitektur jaman kolonial belanda dengan seni tinggi masih berdiri kokoh bersanding dengan gedung-gedung modern.gang-gang yang masih banyak rumah-rumah bergaya belanda yang masih berpenghuni maupun tidak.
Hotel IBIS |
gedung samping polrestabes surabaya |
di setiap gedung gedung bersejarah ini,terdapat prasasti yang menceritakan sejarah gedung tersebut,keterangan mengenai berfungsi sebagai apa pada saat jaman kolonial belanda.
"ARSITEKTUR BANGUNAN KOLONIAL BELANDA,SEBAGAI PENUNJANG KAWASAN KOTA LAMA"
lampu depan Hotel Majapahit yang dulunya bernama hotel Orange. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar