Sabtu, 24 November 2012

1 jam di Museum House Of Sampoerna



banyak destinasi wisata yang bisa anda kunjungi di Surabaya,mulai dari wisata religi di makam sunan Ampel,wisata sejarah dari tugu pahlawan,makan tua belanda yang terletak di Jl. Peneleh,monumen kapal selam,bangunan-bangunan bergaya kolonial belanda yang berada di kota tua Surabaya,jembatan merah yang penuh dengan kisah ke heroikan arek-arek suroboyo ketika mempertahan kan kemerdekaan Indonesia,hotel majapahit yang dulunya bernama hotel Orange,dan berubah lagi menjadi hotel Yamato ketika jaman penjajahan Jepang tempat terjadinya insiden perobekan Bendera, dan museum HM Sampoerna tentunya.
Cuaca sedikit mendung surabaya membawa saya lebih bersemangat ketika ingin berangkat di salah satu museum rokok yang terletak di surabaya..yappp..musium SAMPOERNA.



Museum Sampoerna sebuah museum yang terletak di surabaya lama,bangunan yang bergaya kolonial belanda,dengan 4 pilar besar yang bertengger di depan gedung utama,bangunan megah bergaya kolonial belanda yang di bangun sekitar tahun 1862 dan saat ini merupakan situs bersejarah yang di lestarikan.
Awal nya bangunan ini merupakan panti asuhan putra yang di kelola oleh pemerintah belanda dan di beli oleh liem seeng tee pendiri Sampoerna pada tahun 1932 dan di jadikan tempat pertama produksi rokok Sampoerna.
Tidak lah sulit sebenar nya akses menuju House Of Sampoerna yang ber alamat di Jl. Taman Sampoerna 6, Surabaya 60163, Indonesia. ini,karena letak nya yang berada di tengah kota Surabaya,yaa..walaupun kita harus masuk gang terlebih dahulu,namun sepanjang gang tersebut banyak plakat-plakat penunjuk arah menuju museum House of sampurna.
di komplek museum ini terdiri dari beberapa gedung, gedung yang paling besar lah yang di jadikan museum dan di jadikan tempat produksi salah satu merk rokok Sampoerna yaitu DJI SAM SOE,dan ada 2 gedung lagi yang yang tepat berada di samping kanan dan kiri gedung utama,gedung sebelah kanan yang di jadikan rumah tinggal keluarga sampoerna dan yang kiri di jadikan café dan tempat galery seni yang unik.
Tepat di samping kanan gedung auditorium terparkir mobil mewah keluaran inggris Rolls Royce yang di pergunakan oleh keluarga sampoerna.

tembakau
petugas museum sedang memberikan penjelasan

Aroma harum tembakau yang khas akan menyambut anda saat pertama masuk di dalam area museum,dan di sambut dengan senyum ramah khas indonesia mbak-mbak penjaga museum,menyapa dengan hangat bagi siapa saja yang berkunjung..sungguh nyaman.kita dapat minta bantuan penjelasan tentang sejarah singkat museum & silsilah keluarga Sampoerna,namun meskipun tanpa bantuan petugas, kita masih bisa memahami dan mengerti isi dan cikal bakal museum tersebut dari keterangan-keterangan jelas dan lengkap yang tertulis disana baik manual maupun digital.
replika lapak kelontong pertama kali keluarga sampoerna
Kolam ikan melingkar di ikuti gemercik air mancur memberikan kesan tenang  saat mulai melangkah kan kaki untuk berkeliling-keliling,di ruangan paling depan terpapang lukisan sang pendiri sampoerna dan beberapa keluarga nya,dengan meja dan kursi tertata rapi dan beberapa koleksi gaun kebaya keluarga Sampoerna,di samping kiri pintu kita akan menjumpai replika lapak kelontong yang di gunakan berjualan pada saat merintis salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia ini,dan beberapa terpampang di dalam pigora macam-macam tembakau yang ada di gunakan untuk bahan produksi rokok,dan tak tertinggal pula replika tungku untuk mengeringkan tembakau yang akan di jadikan rokok.tak pelak aroma tembakau pun tercium sedikit menyengat.
Lanjut melangkah ke area lain yang hanya tersekat tembok yang kokoh kita akan masuk ke ruangan yang memapang beberapa foto keluarga sampoerna & foto siapa saja yang berperan memajukan pabrik rokok sampoerna,dan beberapa koleksi lukisan yang eksotis menurut saya.di sini di pajang pula beberapa koleksi korek api jaman dahulu dan bebrapa koleksi kamera tua yang sudah berumur puluhan bahkan ratusan tahun.




mesin percetakan kuno
Semakin melangkah masuk kita akan menuju ruangan yang lebih besar lagi,beberapa koleksi mulai dari mesin printing kuno yang di pernah di pergunakan untuk mencetak gambar di bungkus rokok Sampoerna.
"JAWA"
sepeda motor kuno pabrikan cekoslovakia dengan merk “JAWA” yang di buat kira-kira tahun 1960 ,koleksi andong yang di pergunakan sang pendiri Sampoerna sebelum memiliki mobil.
Di ruangan ini di pamerkan pula beberapa koleksi peralatan Sampoerna marching band yang dulu nya samapi pernah memeriah kan rose parade di california-Amerika serikat,dan di mainkan saat ulang tahun Sampoerna setiap tahun nya.
alat-alat labolatorium
Alat-alat Labolatorium yang di pergunakan pertama kali untuk menguji hasil kualitas bahan baku dan hasil produksi pabrik rokok sampoerna.
dan juga beberapa bungkus rokok produk-produk dari Sampoerna yang di jual didalam maupun di luar negri.
Lanjut ke lantai 2 kita akan menuju galeri toko yang menjual pernak-pernik sovenir khas surabaya dan tentunya khas museum House Of Sampoerna.di lantai 2 ini kta juga bisa secara langsung melihat aktifitas produksi salah satu merk rokok kretek milik Sampoerna.sekitar 400 orang yang mayoritas perempuan berjejer rapi di depan meja dengan berbagai alat dan bahan untuk membuat rokok,masing-masing dari mereka bisa menghasil kan ±300 batang rokok per jam.Hebat bukan…
di lantai 2 ini kita dilarang mengambil gambar,oleh karna itu tidak ada gambar bagaimana suasana di lantai 2 ini.


Satu lagi agenda yang ditawarkan di Museum HoS adalah keliling surabaya gratis yang dikemas dalam acara "surabaya Heritage Track". untuk
jadwal bus yang mengangkut para wisatawan di mulai pada jam 09.00 s/d 10.00 , 13.00 s/d 14.00 , 15.00 s/d 16.00 untuk rute kita bisa berkeliling kota tua surabaya dan melewati gedung dan tempat-tempat bersejarah yang ada di surabaya,semua kegiatan tadi bisa anda dapat kan secara gratis,persembahan dari keluarga Sampoerna untuk Surabaya khusus nya,dan Indonesia umum nya.




Salam lestari....

3 komentar: