Kamis, 15 November 2012

yang terlupakan "COKEAN"asli JAWA TIMUR





Dingin nya malam tak menyurut kan saya ketika ingin berkunjung ke salah satu tempat hiburan yang ada di surabaya,bertepat di Jl. Kusuma bangsa tempat yang terhimpit gedung pertokoan HI-Tech mall menjadikan tempat hiburan ini tak banyak di ketahui orang.
THR singkatan dari Taman Hiburan Remaja Surabaya yang sempat berjaya di era 80-90’an tempat khusus untuk pertunjukan kesenian daerah yang mungkin hampir mati di gerus oleh jaman,biaya masuk ke THR tidak lah mahal kita hanya merogoh kocek Rp.3000,- sudah bisa masuk dan berkeliling-keliling di areal taman hiburan ini,sungguh miris kesan pertama saya ketika masuk ke areal taman kesenian ini,minin nya lampu penerangan menjadikan kesan yang sedikit angker di taman hiburan ini,entah setting nya seperti ini atau entah lah….
suasana sepi seakan  hilang ketika kita terus masuk kedalam area ini,berjejer gedung kesenian mulai dari pendopoan,gedung kesenian ludruk,gedung kesenian wayang orang,gedung kesenian wayang kulit,dan panggung terbuka yang biasa dibuat pentas band-band lokal surabaya,naka-anak kecil yang berlarian sambil membawa topeng jaranan,menambah rasa penasaran akan tempat ini,dan memang ini pertama kali nya saya datang ke sini.
Tujuan awal saya berkunjung ke THR ialah ingin melihat kesenian ludruk,kesenian khas jawa timur yang berasal dari daerah Jombang,kesenaian tradisional yang sudah jarang sekali di pertunjuk kan & hampir punah di gerus oleh kemajuan jaman.
namun sayang beribu sayang saya tidak pada waktu yang tepat ketika berkunjung kesitu,karna kesenian ludruk tidak di pertonton kan seiap hari..alias hanya pada hari-hari tertuntu saja,kalo gak salah sih hari kamis & hari sabtu..lha saya datang nya hari jum’at…,
namun kekecewaan saya sedikit terobati,karna pada hari-hari yang lain selain hari kamis & sabtu,masih ada kesenian-kesenian atau pun pertunjukan budaya yang di tampil kan.
dan kali ini ada pertunjukan “COKEAN”…!!dalam benak saya berkata”pertunjukan apa ini?kok baru denger?kalo campur sari,tari remo,wayang orang sih pernah denger..Cokean kayak nya suatu hal yang sangat baru bagi saya”
seperangkat gamelan berserta para penabuh nya sudah siap untuk melakukan tugas masing-masing,lengkap dengan sinden sebagai penyanyi nya..
dan tak lama berselang..perlahan tapi pasti suara khas gamelan dan sinden pun mulai bergema,ternyata Cokean itu kesenian tradisional yang hampir sama dengan campur sari,cuman kalo cokean bahasa lagu jawa nya lebih halus,yaa…satu lagi kesenian tradisonal khas indonesia mulai terlantun secara perlahan dan ngos-ngosan,berpacu melawan kemajuan jaman dengan  masuk nya budaya-budaya luar yang tak tau dari mana rimbanya…,satu jam berlalu dan beberapa lagu pun berlalu dengan merdu nya,tak lebih dari 20 orang yang menonton dan mayoritas semua nya adalah wajah-wajah orang lama,alias sudah tua..ada sih beberapa anak muda,tapi hanya datang,lantas pergi begitu saja…#miris.
Sebagai pemuda indonesia seharus nya kita lebih mencintai kesenian-kesenian tradisional kita,dan mungkin ikut melestarikan nya,tapi kenyataan berbeda jauh..pemuda sekarang lebih memilih “kesenian luar atau yang bahasa gaul nya itu keypop ato apalah,saya juga gak ngerti..

Pernah suatu ketika saya berbincang dengan teman saya yang notabenya seorang pelajar dari luar kota trus menuntut ilmu di surabaya,yaaa…sebagai tuan rumah,yang mungkin sedikit mengerti medan di surabaya..saya pun dengan iseng menawar kan perjalanan menuju ke THR,dan dengan kata yang bernada malas pun dia bilang”ngapain ke THR!!!”
sungguh miris mendengar ucapan itu..tapi yaaa…sudah lah.
Semoga dengan sedikit coretan senam jari dari keyboard saya ini bisa sedikit informasi dan ikut melestarikan kesenian khas Indonesia.


“pertahan kan kesenian tradisional kita sebagai jati diri bangsa.”
Salam Lestari.

2 komentar:

  1. :)
    aku juga belum pernah ke THR
    ajakin dunk

    BalasHapus
  2. ayo kesono pas ada ludruk..ajak temen2 yang banyak yaa..biar rame..
    :D

    BalasHapus