Rabu, 14 November 2012

bukan cuma 5 cm,tapi 55 km yang WAW "GERAK JALAN PERJUANGAN MOJOKERTO-SURABAYA"



“selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah
yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih
maka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapapun juga”
(sepenggal pidato bung Tomo untuk membakar semangat arek-arek suroboyo).

KOTA PAHLAWAN....sebutan yang tak asing lagi bagi kota yang penuh sejarah dalam masa-masa perjuangan untuk merebut dan mempertahan kan kemerdekaan INDONESIA yang kala itu masih berumur jagung,yaa…SURABAYA.
memang sepantas nya sebutan kota pahlawan tersebut tertuju pada kota tercinta arek-arek suroboyo ini,kegigihan,keberanian,ke nekatan para bonek arek-arek suroboyo untuk mempertahan kan kemerdekaan indonesia yang sudah tak diragukan lagi.dengan pidato bung Tomo yang membakar semangat arek-arek suroboyo,berbekal dengan senjata  seadanya para pejuang-pejuang pun dengan gigih mempertahan kan kemerdekanaan negri tercinta kita.
Pertempuran 10 November Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan inggris berserta sekutu. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.pertempuran yang terjadi berhari-hari,bahkan berminggu-minggu ini banyak menelan korban meninggal dari kedua belah pihak,dari pertempuran yang berhari-hari inilah konon para pejuang dari luar surabaya/Mojokerto khusus nya datang mengirimkan bala bantuan untuk memepertahan kan kemerdekaan Indonesia.mereka datang  jalan kaki kurang lebih 55 km,untuk membantu pertempuran arek-arek suroboyo.dari situ lah akhir nya muncul acara yang rutin di gelar setiap tahun nya pada bulan november yaitu napak tilas pejuang atau yang lebih di kenal “GERAK JALAN PERJUANGAN MOJOKERTO-SURABAYA”
dari muda,tua,dan berbagai kostum yang nyleneh memberi sedikit warna dalam gerak jalan ini.dan ini sedikit kisah saya di kala mengikuti gerak jalan ini…

ini tahun ke dua bagi saya mengikuti event ini,barangkat dengan teman-teman kerja seperti tahun lalu,sepertinya untuk tahun ini persiapan lebih matang karna di samping sudah tau bagaimana-bagaimana nya yang harus di lakukan,saya juga siap mental untuk menghadapi para fans-fans yang menunggu di pinggir jalan menyambut para peserta..ehehe

namun keadaan menjadi tidak terkendali ketika angkutan yang akan mengangkut kami belum datang,jam di tangan sudah menunjukkan pukul 15.45,padahal kami harus nya sudah ada di tempat pelepasan pukul 15.00,namum mau berbuat apalagi,toh kita hanya nebeng mobil perusahaan,namum setelah lelah menunggu begitu lama akhir nya mobil pun datang,dan lagi-lagi tidak seperti yang di harapkan.mobil yang kami naiki bukan lah mobil yang di dalam nya terdapat fasilitas AC,Full musik,namun truk terbuka yang baru saja kirim barang.tapi ya sudah lah..toh biasanya juga ngeBONEK.tanpa pikir panjang,tanpa banyak komentar langsung aja lompat menuju truk,jiwa-jiwa bonek yang sudah lama terpendam pun akhir nya muncul kembali ketika terkena kemacetan,dengan kata-kata membakar semangat kami pun memberi semangat sang juru mudi,dan al hasil…srobot sana-srobot sini yaa..meskipun itu melanggar,tapi maaf beribu maaf bagi para pengguna jalan yang lain..kami hanya tak ingin menjadi pahlawan kesiangan nanti nya..hehe

setelah hampir 1 jam lebih,kami pun sampai pada titik pemberangkatan para peserta,suasana ramai dengan hiruk pikuk para peserta yang sedang mempersiap kan segala sesuatu nya.setelah dapat  stempel dari panitia,kami pun langsung bergegas menuju garis start dan langsung tancap gas…
suasana ramai para penonton yang sudah menunggu sangat amat mengbarkan semangat para peserta,untuk perserta nya di bagi menjadi 2 kelompok,kelompok perorangan dan kelompok beregu.
untuk penilaian dari perorangan ialah ketepatan waktu,dan untuk beregu penilaian berdasarkan dari kekompakan dan ketepatan waktu.beragam usia,anak-anak,tua,muda,bahkan sampai yang jompo pun ada yang ikut dalam Gerak jalan ini.

rute gerak jalan Mojokerto-Surabaya kali ini, Start dari alun-alun Mojokerto, lalu berkeliling kota. Kemudian melewati Tjiwi Kimia - Krian dan Sepanjang, lantas peserta masuk Surabaya melalui Karang Pilang - Kedurus - Gunung Sari – Kodam V Brawijaya - Diponegoro - Pasar Kembang - Jalan Kedung Doro - Jalan Blauran - Jalan Bubutan - Jalan Pahlawan - Jalan Kebun Rojo dan finish di Jalan Pahlawan depan Kantor Gubernur Jawa Timur. Dengan jarak perjalanan sekitar  55 kilo meter.
Perjalanan yang panjang dan sepertinya akan sangat melelahkan tak mengendurkan setiap langkah  kami,sorak-sorak para penonton ,teriak yell-yeelll dari para peserta menambah semangat kami.
untuk  gerak jalan ini kita akan melewati beberapa Pos.Pos I berada di Krian,untuk jarak tempuh dari mojokerto sekitar 4 jam lebih,dan Pos 2 berada di daerah Sepanjang.setelah dari sepanjang sudah tidak  ada pos lagi..yang ada hanyalah satu tujuan..yaitu “FINISH” dengan selamat..hehe.

tak peduli dengan ketepatan waktu,penjurian,dll karna tujuan utama saya hanyalah ikut berpartisipasi dan meramaikan gerak jalan dan salah satu penyebab yaa..mungkin faktor kelelahan dan mental yang sudah semakin merasuk membuat para peserta banyak yang tepar(termasuk saya),mungkin kita sudah berangan-angan jarak dari Sepanjang menuju ke garis finish masih kurang lebih 20 km lagi..dan akhir nya dari pada tidak sampai finish,dan pulang membawa malu,saya bertekad..Harusss & haruss sampai tugu pahlawan sebagai finish,apapun yang terjadi harus sampai finish dengan cara apapun itu..dan lagi-lagi..muncul lah jiwa-jiwa BONEK saya..Ngegandol truk pun menjadi alternatif untuk sampai garis finish (#jangan di tiru,perbuatan gak fair neh,tapi dari pada gak nyampek finish..hehe).
Dan setelah jungkir balik mencari tebengan di daerah kodam  V brawijaya,berjalan sendiri tertatih-tatih dengan sisa-sisa tenaga akhir nya muncul lah seorag penolong pahlawan yang hampir putus asa..

SOK Pahlawan  : Mas-mas…numpang boleh???(sambil mengangkat jempol tangan)
Mas@                : (tanpa pikir panjang langsung berhenti) boleh mas,silahkan…
SOK Pahlawan  : saya numpang sampai depan mas,mas nya mau kemana?pengantar peserta juga?
Mas@                : wah,kebetulan rumah saya banyu urip,jadi tak antar sampai tugu pahlawan!!
SOK Pahlawan  : Wah gak usah mas.gak usah…(dalam hati berucap sujud syukur,nangis darah ”alhamdulillah,ada yang berbaik hati)
Mas@                : udah gak papa mas….!!!nyante ae cok…
SOK Pahlawan   : ya wes lah lek maksa…(mungkin mas nya ingin ambil bagian dalam kisah heroik para peserta grak jalan,dengan seolah-olah menjadi paramedis…hahaha).

Wajah-wajah lelah ,terlihat jelas dari mereka-mereka perserta yang masih sanggup meneruskan perjalanan..semangatt mass…sesemangattt…teriak para penonton yang memberikan semangat bagi mereka-mereka yang masih bertahan…

terbayang gak,bagaimana susah nya para pahlawan-pahlawan kita di saat itu???mereka harus berjalan berpuluh-puluh kilo meter demi mempertahan kan kmerdekaan negri yang amat kita cintai??mereka berjalan jauh-jauh,berjam-jam lamanya setelah sampai kota surabaya pun,mereka juga tidak mungkin terus,tidur-tiduran dan bermalas-malasan,karna ujung pistol penjajah siap mengarah dan mengeluarkan isi nya…”saya berfikir,jalan dan nebeng sana-nebeng sini aja sudah berat nya kayak gini,apalagi jaman dulu!!samapai surabaya langsung gerak lawan penjajah????bagaimana rasa nya ya???!!!”(tak terbayang betapa susah nya,terlalu tinggi & hampir tidak mungkin apabila kita ingin mnyamai beliau-beliau…*JASA MU ABADI SELAMANYA).
Tak berselang beberapa lama,pucuk tugu pahlawan pun nampak dari kejauhan…
SOK Pahlawan  : mas-mas…hop mas..kene ae,perempatan lampu merah,aku tak mlaku,jalane di tutup iku..
Mas@                : iyo2….
SOK Pahlawan  : Suwon mas yo…
Mas@                : okreeekkk…MERDEKA…
SOK Pahlawan  : MERDEKA mas….(tanpa ekspresi)

Suasana ramai dan teriak yel-yel para perserta terdengar semakin keras,para penonton yang tak pernah bosan memberikan semangat terdengar kencang. Dan saya pun mulai berjalan lagi,meskipun tertatih tatih,rasa nya pun tidak begitu sakit lagi..karena garis finish sudah di depan mata,stelah berjalan..dan akhir nya pun….
“FINISH”…..
 
perasaan sedih,namun tak begitu membanggakan amat terasa ketika garis finish terlewati..rasa beralah”kenapa saya tadi nebeng-nebeng??ini kan gak fair..amat memukul perasaan saya”…tapi ya sudah lah..next…tahun depan harus benar-benar murni jalan kaki MOJOKERTO-SURABAYA..55 km.
Bagi pemuda-pemuda yang ada di indonesia,monggo,silah kan ikut berpartisipasi,dengan ikut  acara-acara ini,kita bisa lebih menghormati jasa-jasa para pahlawan kita..”BANGSA YANG BESAR IALAH BANGSA YANG MAMPU MENGHARGAI,MENGENANG SEJARAH & JASA-JASA PARA PAHLAWAN NYA”.

#salam lestari...MERDEKA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar