Jumat, 09 November 2012

Mlaku-mlaku di ibukota MOJOPAHIT


Cuaca terik surabaya,tak menyurut kan rasa penasaran yang sudah menggebu dan hampir tak tertahan kan lagi ketika setiap melihat dan membaca tentang betapa besar nya sejarah dan budaya Indonesia.
Sebuah perjalanan yang bertujuan untuk ingin tau,dengan rasa keingin tahuan yang tinggi,tapi bukan berarti nantinya jadi sok tau.sebuah perjalanan yang bertujuan untuk mengetahui,betapa besar bangsa kita dengan beragam budaya & bangunan cagar budaya nya,situs sebuah kerajaan terbesar yang pernah ada di Nusantara INDONESIA yang wilayah kekuasaan nya mencapai sampai ke negri seberang.MAJAPAHIT sebuah kerajaan yang cukup tersohor di masa nya.kebesaran dan kemegahan MAJAPAHIT bisa kita lihat dari berbagai macam bangunan peninggalan nya yang ber aksitektur menawan & melambangkan sebuah kejayaan di masa itu.
di siang itu cuaca cukup panas dan hampir membuat malas orang untuk keluar rumah untuk melakukan aktivitas,dengan tekad yang kuat dan di bekali dengan rasa ke ingintahuan yang besar,saya berangkat menuju Trowulan-Mojokerto menggunakan motor kesayangan saya,berbekal informasi-informasi yang saya dapat dari teman maupun media on-line dll,tempat nya tidak lah terlalu sulit untuk di tuju apabila kita menggunakan kendaraan pribadi,lokasi yang cukup strategis dan hampir berdekatan satu sama lain..yaa…karena situs majapahit ini merupakan suatu situs komlek kerajaan yang sisa-sisa nya masih dalam tahap perbaikan .dari surabaya menuju Trowulan mamakan waktu kurang lebih 2 jam menggunakan kendaraan pribadi.Trowulan yang diyakini jaman dahulu merupakan ibukota dari kerajaan MAJAPAHIT,menyimpan sejuta misteri yang belum terpecahkan,bangunan-bangunan yang masih tertimbun tanah dan belum di temukan,dan inilah sedikit tentang MAJAPAHIT.


MAJAPAHIT adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia, yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389.Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah Indonesia.Kekuasaannya terbentang di Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia timur, meskipun wilayah kekuasaannya masih diperdebatkan.

Ada beberapa situs yang bisa kita kunjuni di sini,antara lain candi WRINGIN LAWANG,KOLAM SEGARAN,GAPURA BAJANG RATU,CANDI TIKUS,PENDOPO AGUNG,dll dan saya akan membahas nya one by one alakadar nya ya..

* Di mulai dari Candi WRINGIN LAWANG 
tempat nya yang cukup strategis berjarak kurang lebih 100 m dari jalan provinsi Surabaya-Jombang.Candi WRINGIN LAWANG merupakan candi bentar, yaitu gapura tanpa atap. Candi bentar biasanya berfungsi sebagai gerbang terluar dari suatu kompleks bangunan. Menilik bentuknya, Gapura Wringinlawang diduga merupakan gapura menuju salah satu kompleks bangunan yang berada di kota Majapahit,dan sebagai pintu masuk ibu kota MAJAPAHIT,untuk tiket masuk sih sebener nya bayar,cuman waktu itu  petugas nya entah kemana,jadi ya langsung nylonong aja..hehe(jangan di tiru,khusus profesional).sebener nya kita ahanya menulis di buku tamu dan tiket masuk nya terserah,alias seikhlas nya. 


* KOLAM SEGARAN..

letak nya lumayan jauh dari Candi WRINGIN LAWANG sekitar 25 menit lah perjalanan dari candi wringin lawang menuju kolam segaran . KOLAM SEGARAN adalah bangunan monumental berupa kolam besar dari batu bata, berbentuk persegi panjang dengan ukuran 800 x 500 meter persegi. Kedalaman Kolam Segaran sekitar 3 meter dengan tebal dinding 1,6 meter. Nama Segaran berasal dari bahasa Jawa ‘segara’ yang berarti ‘laut’, mungkin masyarakat setempat mengibaratkan kolam besar ini sebagai miniatur laut. Diduga fungsi kolam ini adalah seba
gai reservoir air bagi pemukiman penduduk kerajaan Majapahit yang padat, atau sebagai tempat latihan renang bagi prajurit kerajaan. Dugaan lain adalah sebagai tempat hiburan menjamu tamu-tamu kerajaan, dimana mereka dijamu di tepi kolam dengan perlengkapan makan dari emas dan perak, lalu sesuai acara perjamuan peralatan nan mahal ini dilemparkan ke tengah-tengah kolam untuk menunjukkan betapa makmurnya kerajaan Majapahit. 


* GAPURA BAJANG RATU 

apanbila kita ingin menuju ke candi bajangratu,kita tinggal lurus saja dari kolam segaran,tempat nya berada di pinggir jalan,jadi kita tidak perlu blusukan untuk menuju candi ini,tempatyang bersih,asri dan nyaman sangat cocok untuk istirahat,candi ini sering digunakan untuk foto-foto preeweed.
Candi Bajang Ratu adalah sebuah gapura / candi peninggalan Majapahit yang berada di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Bangunan ini diperkirakan dibangun pada abad ke-14 dan adalah salah satu gapura besar pada zaman keemasan Majapahit.


* CANDI TIKUS 
 berada di samping-samping rumah penduduk,dan tepat dipinggir jalan desa,akan sangat mudah untuk menemukan candi ini.
Candi Tikus adalah salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Candi ini diperkirakan merupakan petirtaan atau tempat mandi keluarga kerajaan yang dibangun pada sekitar abad ke-13 atau ke-14.namun sangat di sayang kan,air nya mengering apabila di musim kemarau,dan akan kelihatan kotor apabila di saat musim penghujan,sangat berbea dengan pemandian para putri-putri raja yang ada di jogjakarta/TAMAN SARI.




PENDOPO AGUNG

berjajar pohon-pohon besar,rimbun dan sangat sejuk.suasana yang sangat berbeda ketika berada di situs-situs candi tadi,tempat yang cocok untuk beristirahat.
Pendopo agung dulunya berupa penemuan umpak-umpak besar yang diduga sisa dari sebuah bangunan pendapa agung, tempat raja Majapahit menemui tamu-tamu kerajaan, letaknya juga di dekat Kolam Segaran. Sekarang lokasi ini sudah dipugar oleh pihak Kodam V Brawijaya menjadi bangunan pendapa yang nyaman untuk dikunjungi. Dibelakang bangunan ini terdapat batu miring, yang konon menjadi tempat Mahapatih Gajah Mada mengikrarkan Sumpah Palapa. Selain itu juga terdapat kompleks makam dan petilasan Raden Wijaya, pendiri kerajaan Majapahit yang ramai dikunjungi.banyak pantangan-pantangan yang harus di taati di sini apabila kita tidak ingin sesuatu hal yang tidak kita ingin kan terjadi.jadi kalo kesini tolong di jaga ya mulut dan tindakan nya.....








* CANDI BRAHU

Berlokasi di kawasan Bejijong, Trowulan yang sekarang merupakan sentra pengrajin Kuningan dan Patung Batu. Candi Brahu adalah bangunan suci peribadatan yang dipergunakan untuk memuliakan anggota keluarga kerajaan yang telah wafat. Konon 4 raja pertama kerajaan Majapahit yang wafat diperabukan/dikremasi di kompleks bangunan candi Brahu.candi ini agak jauh dari komplek candi-candi atau situs yang saya sebutkan tadi.tempat yang nyaman dan bersih berada di tengah-tengah areal persawahan.


Sebenar nya masih banyak lagi situs-situs candi yang ada di areal komlek situs kerajaan majapahit ini,seperti candi gentong,artefak-artefak rumah-rumah penduduk,dll.namum waktu juga yang mengharuskan saya untuk pergi meninggalkan Ibukota MAJAPAHIT yang kisah2 nya tak akan sirna di telan oleh waktu.mari kita lestarikan peninggalan-peninggalan nenek moyang kita,dengan menjunjung tinggi rasa nasionalisme yang akhir-akhir ini mulai keropos.

SALAM LESTARI.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar